Jumat, 08 Mei 2009

Cukup Nafsu Lawamah, Jangan Nafsu Amarah...

Meretas ingatan mencari jawaban...
Saat emosi sulit sekali ditaklukan..
Menjadikan jiwa terlihat kerdil..
Saat yang tak bersalah menjadi korban kebengisan...

Tuhanku, sebagaimana Adam melupakan wasiatmu..
Dan Iblispun menentang titah Mu..
Tiada yang mampu meringkus hawa nafsu itu..
Kecuali ikhlas malaikat Mu dititiskan ke jiwa-jiwa kami..

Sulit menahan walau sedetik saja..
Saat angkara murka membutakan mata..
Saat para mahluk durjana mengipasi hati..
Jadilah penyesalan menghantui diri..

Bukan hendak melempar kesalahan..
Saat belenggu amarah terlalu keras mencekik leher..
Saat wajah sendu tak lagi mampu meneduhkan mata..
Saat rintihan-rintihan ketakutan tak lagi bisa mendamaikan..
Yang ada hanya mental-mental para pecundang..
Yang tak bisa redam gelombang kemarahan..

Tuhanku, berilah kami sedikit air dari telaga kautsar milik rasulMu..
Untuk mensucikan hati kotor kami..
Sedikit saja tak mengapa,
Untuk membasuh jelaga-jelaga yang menutupi karat jiwa kami..
Agar diri ini tidak lagi menjadi sumber malapetaka..
Bagi jiwa-jiwa yang ingin terlindungi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar